Minggu, 15 Juni 2014

Berbagi Pengalaman Odontectomy (re: Operasi Impaksi Gigi)

Sekitar 1 bulan yang lalu, saya merasakan sakit di gigi geraham kanan bawah. Awalnya, keadaan itu saya diamkan selama beberapa hari. Keadaan bertambah tidak nyaman, terlebih ketika malam hari, saya beberapa kali terbangun dari tidur karena merasakan sakit di gigi geraham saya ditambah migrain, kaku leher, dan telinga yang terus berdengung.

Jika saya lihat via cermin, gigi geraham saya yang paling ujung, atau sering disebut dengan gigi bungsu atau ada juga yang menyebutnya gigi ke 3, memang sedikit berlubang. Senin, 23 Mei 2014, saya memutuskan untuk pergi ke dokter gigi. Di pikiran saya saat itu, "ah paling cuma dibersihin terus ditambal, kalo ternyata parah, paling dicabut biasa", begitu kata batin saya.

Datanglah saya ke dokter gigi tersebut, dan betapa terkejutnya saya ketika dokter mengatakan,
"Aduuuuh, gigi bungsu kamu impaksi, posisinya tidur sekali, ini harus dicabut, atau akan sakit terus."
Mendengar perkataan itu, saya langsung nyeletuk, "yaudah dok, kalo memang harus dicabut, ya cabut aja."
Dokter pun berkata lagi, "cabutnya harus lewat operasi impaksi atau istilah kedokterannya adalah odontectomy, yang menangani juga bukan saya, ada dokter spesialis bedah mulut lagi."

Mendengar kata operasi, saya pun langsung terkejut bukan main, "Operasi dok? Ngga bisa lewat cabut gigi biasa aja?"
"Ngga bisa Nis, harus operasi, kalo cabut biasa, selain saya juga ngga bisa, bahaya sekali untuk rahang, gusi dan syaraf kamu, ada dokter khusus yang memang menangani kasus ini. Yuk sini yang berlubang saya bersihkan dan tambal sementara dulu biar ngga sakit. Nanti saya jelaskan lagi."